Jumat, 27 November 2009

Tukang Abang VCD keliling


Gerobak beserta Penjualnya

Apakah kalian pernah mendengar "Abang tukang VCD keliling?". Kalo belum, saya akan menceritakannya. Berawal dari ibu saya yang suka beli VCD Senam bajakan dengan harga murah tapi dengan kualitas sebanding nomor satu. Pada hari weekend, ayah, ibu, saya dan adik saya berkumpul layaknya keluarga males sakinah dan mawadah lalu ayah saya bertanya, "Ma, mama beli VCDnya di mana?" Kata mama saya "di tukang abang keliling". Sejenak saya dan ayah saya berfikir "abang tukang keliling ?". Maksud ??? Di kira abang-abang tukang mainan, tapi ternyata bukan , dan seketika ... jeng ... jeng ... jeng ... abang tukang VCD itu lewat di depan rumaku penuh gaya yang gagah berani seperti Soekarno yang ingin memploklamirkan Proklamasi tukang abang-abang biasnya dengan tip kecil yang tidak ada pengatur balance treblenya atau bassnya dan seekor sebuah tipi monokrom kecil. Kami sekeluarga langsung berlari berhamburan tak tentu arah abang-abang itu.

"Bang, beli bang" mama saya memanggil.
"Mau cari VCD apa bu?" kata abang-abang itu.
"Biasa bang" mama saya menjawab.
"Oh, VCD Sponge Bob senam bu?" jawab abang-abang dengan tampang sok serius.
"Yoi bang" jawab mama saya yang juga sok 94h03L.

Tiba-tiba ayah saya melihat ke salah satu sudut gerobak tersebut dengan penuh curiga. Ayah saya bertanya ke abang-abang itu "Bang, itu VCD apa?". Semua di tempat itu bisu tak bersuara seakan jarum detik berhenti. Lalu abangnya mengambilnya sambil berkata "Ini pak?" saya lalu menjerit histeris melihat dengan seksama. "Ini 2012 pak, yang ada di bioskop, filmnya ngga kepotong pak, translatenya juga bagus, gambarnya juga high quality" (maaf bahasa agak lebih di perbagus) sembari menyodorkan ke arah ayah saya. Ayah saya langsung melihat dan mengambil,"Bener ngga nihh bang?" tanya ayah saya dengan ragu-ragu. "Cobain aja pak, pasti enak dan bergizi gambarnya bagus. Ayah mencoba VCD itu bukan di tip abang-abangnya tapi dengan peralatan home theater ayah saya. Setelah itu ayah langsung tersenyum dan berkata "Sip bang, saya beli". Ayah menyodorkan uang Rp 7000 dan uang Rp 5000 (gocengnya buat bayarin vcd ibu saya).

Lalu kami pun menonton 2012 dan hasilnya "LUMAYAN". Terimakasih abang-abang. :'D

2 komentar:

  1. gue ga ngeliat abng2nya punya tip deh..
    dan gue ga percaya dengan home theater bokap lo itu..
    dan itu semua barang ILEGAL !

    BalasHapus
  2. tipny d bwah grobak gtu za, gue aj bngung tdiny ada suara tpi ga ada tipny , tv mnokromny kya bkn buat buat nyoba vcdny dh .

    waaahhh za, jhat bgt dh lo ngga prcya , tau dh yang orng kya jdiny pnyaa smua , hiks.

    hahaha, ilegal yg pntng nntn .XP

    BalasHapus

Pendapatmu adalah Pahalamu :)