Senin, 13 Januari 2014

Resolusi 2014 yang Baru Dibuat



Apa?
Iya apa?

Setahun kedepan, belum buat resolusi kan?

Let’s make them. Karena sekarang 2014, jadi gue mau buat 14 resolusi.

  1. Lebih mandiri, dari segi apapun
  2. Lebih sering nulis dan baca
  3. Mau ngelanjutin… KWK dan jadi member AIESEC
  4. Belajar yang bener, proses yah De diutamakan, proses
  5. Gak peduli kurus atau gendut, hidup sehat diutamakan
  6. Belajar lebih tentang kepemimpinan dan kewirausahaan 
  7. Memperbanyak relasi 
  8. Jangan boros De, nabung buat investasi nanti
  9. Jangan sering ngelawan orang tua, nambah dosa De
  10. Pengen ngerawat diri ah :3
  11.  NO MORE GALAU
  12. Insya Allah shalat 5 waktu tiap hari
  13. Be a good girl 
  14.  Lebih peduli sama keadaan sekitar, more respect about social issues
Jadi, jangan OMDO yah De, lakukan, take action!

Mungkin Nanti Seperti Ini



Di kamar ini aku memikirkan bagaimana project ku kelak. Apakah akan berhasil atau tidak. Aku hanya teringat pada satu event di kampusku, EIM. Aku rasa EIM hanya sukses pada seminar dan workshopnya saja, tidak pada lombanya dan awarding nightnya. Padahal, awalnya aku optimis, tapi aku merasa aku gagal. Aku tidak menyalahkan siapa-siapa, tidak mengutuk situasi, bahkan aku bisa belajar dari kegagalan itu. Project yang akan aku jalani disini adalah meningkatkan social entrepreneurship para pemuda. Cukup sama kan dengan EIM? Pemimpin dari project ini adalah Hicham. Aku rasa dia sangat ambisius terlihat dari perawakannya ketika menyampaikan pidato. Dia berkata seorang entrepreneur tidak hanya berbicara, tetapi harus bertindak. Aku teringat pada seseorang yang mengatakan itu, Ghafiqi. Aku tahu mengapa aku sangat suka entrepreneur, ketika aku duduk di bangku SD, aku suka berjualan di sekitar rumah. Membeli snack di warung lalu menjualnya lagi kepada teman-temanku di rumah. Sebenarnya aku ingin sekali memiliki usaha, tetapi orang tuaku tidak terlalu mendukung karena prospek wirausaha tidak terlalu menjajikan. Orangtuaku mengatakan bahwa aku lebih baik bekerja di BUMN (Badan Usaha Milik Negara). Aku tidak ingin terus menerus bernegoisasi dengan orang tuaku. Aku sudah cukup menang dalam berbagai negosiasi dengan orang tuaku seperti memilih jurusan Komunikasi. Jika aku dewasa nanti, aku akan bekerja di BUMN, mengumpulkan uang untuk berwirausaha dan membantu masyarakat di sekitarku. Setidaknya, aku mengikuti apa yang orangtuaku katakan, untuk membahagiakan orang tuaku yang sudah membesarkan diriku.

Rabu, 08 Januari 2014

Lelaki Itu dan 3 Hari Untuk Selamanya

Pria itu, asal Italia yang baru lulus kuliah. Merayakan kelulusannya bersama temannya ke negara ini. Aku ingat matanya, coklat. Aku masih ingat warna bajunya, putih. Bahkan aku masih ingat bagaimana suaranya. Berat serak2 basah, seperti penyanyi Indonesia, Afgan. Aku ingat dia memakai kacamata, terkadang kacamata hitam. Aku ingat bagaimana aku dapat mengetahui dirinya, berkenalan di depan pom bensin dimana kita akan melaju ke Sahara. Awalnya, aku tidak peduli dengan semuanya, aku hanya peduli bahwa aku tidak kuat menahan dinginnya salah satu negara jajahan Perancis dan berusaha untuk tidak peduli apapun tapi aku mulai peduli bahwa hey aku di negara orang yang notabanenya aku tidak memiliki siapa-siapa. Yang aku tahu lagi, dia menyukai bintang-bintang, sepertiku. Di Sahara, bintang-bintang mengingatkanku pada sesuatu. Keluargaku. Teringat pada ayahku mengatakan aku sangat suka bintang ketika aku masih anak-anak, itu memang iya, aku sangat menyukainya. Aku teringat ibuku, entah mengapa. Adikku, aku memimpikannya,dalam tidurku.
3 hari dua malam untuk menikmati perjalanan ke gurun Sahara. Pada hari pertama, aku mengunjungi Kasbah, sebuah desa yang digunakan oleh film Gladiator dan Prince of Persia. Oh God. Aku sangat menyukai Prince of Persia. Cukup membuatku menarik, dan ternyata bangunannya tidak terlalu besar. Banyak penjual di sana. Tetapi aku tidak membeli apapun, mengingat aku harus menghemat, hehehe. Kemudian, pada malam harinya aku menginap di sebuah hotel.


Do you remember with this scene at Prince of Persia? 

Keesokan harinya, aku berkunjung ke sebuah desa yang aku lupa namanya. Desa itu untuk cooperative feminim, semacam pemberdayaan wanita. Para wanita membuat karpet dan turun dari gunung ketika winter. Tetapi aku tidak melihat ada wanita :|. Ketika sesampainya aku di desa tersebut, aku dan turis lainnya diberikan secangkir teh tradisi Morocco, percis seperti Opening Ceremony project ini oleh AIESEC LC Menara.
 Kami disajikan secangkir teh

Setelah berkunjung ke desa tersebut, aku dan turis lainnya melaju ke gurun Sahara.


Is it quite beautiful? Having sunset at Sahara desert first time!

Ketika malam menyeliputi tidurku di Sahara, aku rasanya ingin mati. Sangat dingin. Kaos kaki yang lebih dari 2, 2 selimut yang sangat tebal serta memakai mantel tebal tidak membantuku. Kakiku sangat dingin. Tanganku juga. Menggigil hebat. Aku rasa itu hiportemia. Aku berusaha membuat diriku hangat, yang kuingat lagi adalah keluargaku. Aku tak mau mati konyol dengan mati di gurun Sahara. Akhirnya aku melapisi diriku dengan semua yang kubawa. Aku memeluk tas-tasku. Aku berpikir, pasti Charlie sudah dipeluk dengan pacarnya, keluarga asal Korea juga sudah berpelukan. Aku tidak tahu bagaimana Fi dengan Kelvin. Untungnya, usahaku membawa hasil. Sudah lebih baik. Ternyata malam itu berusuhukan kurang dari 0 derajat.

Pria itu lagi. Yang kutahu, dia mengatakan kepada para gadis China tersebut bahwa bayangkanlah bintang tersebut berbicara padamu. Entah mengapa aku tidak setuju denganya, aku yang berbicara pada bintang dan bintang akan menyampaikan pada seseorang yang kupirkan. Jika aku dipertemukan kembalinya...oh, tidak mungkin. Baiklah, aku akan mengatakan pada bintang semoga kita bisa bertemu di lain waktu, Daniel.
 
  This is Daniel from Italy

Sabtu, 04 Januari 2014

Marocco for 4 days!

This is my new story, journey.

Winter. Oh, bodohnya. Hal yang baru aku sadari ternyata aku lebih mencintai panas sepanjang waktu dibandingkan dengan dingin yang sangat menggigit. 4 hari disini memberikan aku cukup pelajaran bagaimana rasanya berkomunikasi dengan beda bahasa dan tinggal bersama kewarganegaraan yang berbeda, China dan Maroko. Aku tidak membawa jaket yang super tebal ataupun sejenisnya yang bisa membuatku hangat, karena winter di negara Al Maghribi ini cukup dingin walaupun tidak separah Eropa, 4-6 derajat. Sedangkan aku hanya membawa jaket yang sangat tipis, tidak membantu. 

Flight alone. So insecure. Ditambah harus menjaga beberapa barang membuatku tambah insecure. Aku mencoba untuk tidak insecure, kenyataannya? Ya, insecure. Gue rasa gue gak ngerasain honeymoon stage, yang gue rasain langsung conflict stage. Hal terberat ketika adalah on the way ke Marrakesh, mulai dari gue punya masalah di bendara Cassablanca, salah gerbong kereta, insecure salah stasiun, wah campur aduk rasanya. Bakalan jadi pengalaman berharga pokonya. Tapi, gue suka ketika jalan-jalan disekitar sini, pergi ke Menara (nama tempat), ke Marjan Supermarket yang harganya lebih mahal T.T daripada Indonesia. Oh ya, disini banyak coffee shop!!! GUE SUKA BANGETTTTTT!!! Harga kopinya murah dan enak. Ini yang gue suka. Btw, disini gak ada super market kaya 711, Alfamart atau Indomaret. Kebanyakan itu kaya toko kelontong, tapi murah kok. Gue seneng sama ibu kosannya, baik banggettt!!!

Oh ya, gue punya teman, Charlie dan Fi. First impression gue tentang mereka, mereka baik banget. Kalau Fi, dia jago banget nawar barang, gak heran kalau orang China jago sama yang begituan. Kalau Charlie, dia feminim banget, baik pula. Pokonya ibu-able banget deh. Pas hari kedua disini, gue kagak masak apa-apa.... Mereka masak kaya di Hanamasa gitu loh, shabu-shabu. W gak masak apa-apa.... Cuman bawa kentang balado sama teri kacang gitu, dan kata mereka pedes banget... padahal, masih pedesan maicih level 1. Di sini, gue kebo abis sih, tapi selalu bangun pagi. Gue tidur jam 9 atau 10 malem bangun jam 6 pagi. Intinya, bisa dikatakan Maroko ini bisa jadi kaya rumah gue kecuali cuacanya yang dinginnya minta ampunnnnn...

Ketika gue lagi nulis ini, gue minum enegren :*

Ada Indomie di Marjan Supermarket!! SO BLESSSSS :*