Kekecewaan. Kesedihan. Kecemburuan. Pasti selalu ada.
Aku bahkan tidak tahu, kapan ketika aku kecewa, sedih,
cemburu. Apa mereka memang tercerai berai? Atau mereka melebur menjadi satu? Yang pasti aku merasa kecewa, sedih dan
cemburu.
Satu kata kunci, kata mujarab, kata yang konon jawaban akhir
dari semua permasalahan : sabar.
Tapi, sabar hanya menahan? Tanpa solusi? Yang pasti
harus sabar, walaupun kecewa, sedih dan cemburu.
Kamu. Bagaimana kamu bisa menghapus jejaknya para kecewa,
sedih, cemburumu itu? Membulirkan kristal dari matamu? Mencurahkannya? Yang pasti
kecewa, sedih dan cemburu pergi, entah kembali atau tidak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Pendapatmu adalah Pahalamu :)